Penerapan bungkus rokok

Karton putih untuk bungkus rokok memerlukan kekakuan yang tinggi, ketahanan terhadap kerusakan, kehalusan dan warna putih. Permukaan kertas harus rata, tidak boleh ada garis-garis, bintik-bintik, benjolan, lengkungan dan deformasi generasi. Seperti bungkus rokok dengan karton putih. Penggunaan utama mesin cetak gravure web berkecepatan tinggi untuk mencetak, sehingga persyaratan indeks tegangan karton putih tinggi. Kekuatan tarik, disebut juga kekuatan tarik atau kekuatan tarik, adalah tegangan maksimum yang dapat ditahan kertas pada saat putus, yang dinyatakan dalam kN/m. Mesin cetak gravure berkecepatan tinggi untuk menarik gulungan kertas, pencetakan berkecepatan tinggi untuk menahan ketegangan yang lebih besar, jika fenomena seringnya kertas pecah, pasti akan menyebabkan seringnya penghentian, mengurangi efisiensi kerja, namun juga meningkatkan hilangnya kertas.

Ada dua jeniskarton putih untuk bungkus rokok, yang satu adalah FBB (kardus putih inti kuning) dan yang lainnya adalah SBS (kardus putih inti putih), baik FBB maupun SBS dapat digunakan untuk bungkus rokok yang merupakan karton putih berlapis satu sisi.

6

FBB terdiri dari tiga lapisan pulp, lapisan atas dan bawah menggunakan pulp kayu sulfat, dan lapisan inti menggunakan pulp kayu yang digiling secara kimia dan mekanis. Sisi depan (sisi cetak) dilapisi dengan lapisan pelapis yang diaplikasikan menggunakan dua atau tiga alat pembersih karet, sedangkan sisi sebaliknya tidak memiliki lapisan pelapis. Karena lapisan tengah menggunakan pulp kayu yang digiling secara kimia dan mekanis, yang memiliki rendemen kayu yang tinggi (85% hingga 90%), biaya produksi relatif rendah, sehingga harga jual kayu yang dihasilkan juga tinggi.Karton FBBrelatif rendah. Pulp ini memiliki serat yang lebih panjang dan serat halus serta ikatan serat yang lebih sedikit, sehingga menghasilkan ketebalan kertas jadi yang baik, sehingga FBB dengan gramasi yang sama jauh lebih tebal dibandingkan SBS yang juga biasanya terdiri dari tiga lapis pulp, dengan sulfur- pulp kayu yang diputihkan digunakan untuk lapisan muka, inti, dan belakang. Bagian depan ((sisi cetak)) dilapisi, dan seperti FBB juga dilapisi dengan dua atau tiga alat pembersih karet, sedangkan sisi sebaliknya tidak memiliki lapisan pelapis. Karena lapisan inti juga menggunakan pulp kayu sulfat yang diputihkan, warna putihnya lebih tinggi dan oleh karena itu disebut kartu putih inti putih. Pada saat yang sama, serat pulpnya halus, kertasnya lebih rapat, dan SBSnya jauh lebih tipis dibandingkan ketebalan FBB dengan gramasi yang sama.

Kartu rokok, ataukarton putihuntuk rokok adalah karton putih berlapis kualitas tinggi yang khusus digunakan untuk pembuatan bahan kemasan rokok. Kertas khusus ini diproses dan diproduksi secara halus melalui proses yang ketat, dan fungsi utamanya adalah memberikan kemasan luar yang menarik, higienis, dan protektif pada rokok. Sebagai bagian penting dari produk tembakau, kartu rokok tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar pengemasan produk, tetapi juga mewujudkan tampilan identitas merek yang sangat indah karena perlakuan permukaannya yang khusus dan kesesuaian pencetakan.

7

Fitur

1. Bahan dan kuantitas.

Kartu rokok memiliki dosis yang tinggi, biasanya di atas 200g/m2, yang menjamin ketebalan dan kekuatan yang cukup untuk menopang dan melindungi rokok di dalamnya.

Struktur seratnya seragam dan padat, terbuat dari pulp kayu berkualitas tinggi, dan ditambahkan bahan pengisi dan perekat dalam jumlah yang tepat untuk memastikan kertas tersebut keras dan memiliki kinerja pemrosesan yang baik.

2. Pelapisan dan kalender.

Proses kalender membuat permukaan menjadi rata dan halus, meningkatkan kekakuan dan kilap kertas, serta membuat tampilan bungkus rokok menjadi lebih bermutu.

3. Sifat fisikokimia.

Kartu rokok memiliki ketahanan lipat dan sobek yang sangat baik, memastikan tidak ada kerusakan dalam proses pengemasan otomatis berkecepatan tinggi. Ia memiliki sifat penyerapan dan pengeringan tinta yang baik, yang menguntungkan untuk pencetakan cepat dan mencegah penetrasi tinta.

Memenuhi persyaratan peraturan keamanan pangan, tidak berbau dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia, sehingga melindungi keselamatan konsumen.

4. Perlindungan lingkungan dan anti pemalsuan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan perlindungan lingkungan, produksi kartu rokok modern cenderung menggunakan sumber daya terbarukan dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Beberapa produk kartu rokok kelas atas juga mengintegrasikan teknologi anti-pemalsuan, seperti pelapis khusus, serat berwarna, pola laser, dll., untuk mengatasi masalah pemalsuan yang semakin serius.

8

Aplikasi

Kemasan kotak kaku: Digunakan dalam pembuatan kotak rokok kaku berbagai merek, lapisan dalam juga dapat dilaminasi dengan aluminium foil dan bahan lain untuk meningkatkan sifat penghalang. Bungkus lunak: Meskipun relatif jarang, kartu rokok juga digunakan sebagai pelapis atau penutup pada beberapa bungkus rokok lunak.

Pencitraan merek:Melalui pencetakan berkualitas tinggi dan desain yang unik, kartu rokok membantu perusahaan tembakau menampilkan citra merek mereka dan meningkatkan daya saing pasar.

Persyaratan hukum dan peraturan: Dengan semakin ketatnya peraturan mengenai kemasan tembakau di berbagai negara, kartu rokok juga harus mematuhi persyaratan bahwa peringatan kesehatan terlihat jelas dan sulit untuk diubah.


Waktu posting: 22 Juli-2024